sori nih ngepost ga penting. tapi cuma ingin berbagi. maaf ya kalo menuh-menuhin blog scifi. cuma sekedar puisi aja. semoga bermanfaat. (apa manfaatnya ken?) hehe.
Akan ada
saatnya semua itu terjadi. Hanya perlu menunggu. Walaupun butuh waktu yang
lama. Terkadang memang melelahkan. Namun, pasti akhirnya bahagia. Tidak saat
ini. Tapi, suatu hari nanti.Mencintai
dan dicintai. Kita yang akan mencintai kelebihan dan kekurangan seseorang. Tak
mempermasalahkan asal, maupun ras. Tak mempermasalahkan perbedaan yang ada. Karena
cinta yang telah melekat dihati kita. Melihat hati, dengan mata hati yang tak
terlihat. Mencintai dengan sepenuh hati.Dicintai.
Akan ada saatnya kita dicintai. Bukan karena kelebihan maupun kekurangan kita.
Tapi karena hati kita. Karena semua yang ada di dalam diri kita. Tidak melihat
apapun, kecuali hati tulus yang kita miliki. Perbedaan, seharusnya tak menjadi
penghalang untuk mereka mencintai kita.Akan ada
saatnya diri ini menjadi milik seseorang yang menginginkan kita dengan segala
usaha untuk mendapatkan kita. Meluluhkan hati kita. Mengagung-agungkan kita
dengan penuh cinta dan kasih sayang. Menghormati kita selayaknya ibu mereka.
Mencintai kita sepenuh hati.Jangan
pernah mengejar mereka. Biarkan mereka yang mengejar kita. Biarkan mereka
menjadi penasaran dengan diri kita. Biarkan mereka mencari tahu siapa kita
sebelum kita yang memberitahukannya. Karena itu semua, menandakan bahwa kita
special di hati mereka. Tidak aka ada yang bisa membuat mereka berpaling.
Sekalipun ada perempuan cantik di depan mereka. Hingga mereka tertunduk di
depan kita dan berhasil meluluhkan hati kita.Ketika
mereka datang, biarkan mereka mewarnai hari kita. Mengisi celah di hati kita. Biarkan
mereka membuktikan seberapa besar mereka mencintai kita. Biarkan mereka
meluluhkan hati kita.Sebelum
mereka pergi, izinkan mereka mengetahui apa yang ingin mereka ketahui. Izinkan
mereka mencintai kita setulus hati sebelum kita menolaknya. Dan biarkan hati
kita mencintainya setulus cinta mereka. Karena penyesalan selalu terjadi
setelah kita kehilanganya.
“berawal
dari sebuah pertemanan dan berakhir menjadi teman hidup.”
*Niken Woro Indriastuti*
“berawal
dari sebuah pertemanan dan berakhir menjadi teman hidup.”
*Niken Woro Indriastuti*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar